Tuesday, October 28, 2008

Tinjauan Kirab Merah Putih tidak menjadi kirab merah dan kirab putih

sebuah proses instant dari komunitas seniman muda karawang dalam menggarap produksi pertunjukan (musikalisasi puisi) atau entah apa namanya pertunjukan tersebut karena sangat sukar untuk didefinisikan!!!. dari segi pemanggungan produksi yang digelar hari minggu lalu tgl. 26 Oktober di pelataran GOR Panatayudha Karawang, sangat "memaksakan kehendak", seolah tidak memperhitungakan faktor2 teknis dan non teknis untk sebuah produksi outdor!. audiens tidak dapat "melahap" bentuk pertunjukan secara "utuh", ini dikarenakan kurangnya penggarapan dalam segi kemasan pemanggungan. ini memungkinkan tidak terjadinya "komunikasi" antara karya dengan penonton. sungguh sangat disayangkan!!!!!
dalam segi teknis pemanggungan, banyak yang tidak digarap "disepelekan" misalnya: kondisi tempat,lokasi pertunjukan yang tidak mendapat perhatian khusus dari sutradara, sehingga para pemain merasa tidak full-actions dikarenakan kondisi tempat yang tidak memadai untuk melakukan maneuver sesuai dengan plot yang digariskan (pemain terlihat kikuk karena kepanasan ketika melakukan maneuvering di pelataran panggung).
selain itu proses penggarapan puisi dengan musikalisasi terasa kurang gereget, banyak faktor yang menjadikan bahasa puisi dan bahasa musik tidak tertangkap secara utuh oleh penonton,juga banyakkonfigurasi gerak yang terbuang percuma ini dikarenakan kurang detilnya proses penggarapan. contoh konkret adalah tidak ada center view yang di sketsa diatas panggung, dalam hal ini penonton bingung mencari sudut (angel view dalam setiap babak pemanggungan) semua angel terkesan "tercecer"

tapi tidak mengapa mengingat begitu pendeknya interval waktu dalam proses produksi!!, semoga dilain waktu dan kesempatan KOSIM dapat menggarap lebih berkualitas lagi.
juga pihak panitia lebih Profesional lagi didalam menggarap produksi yang melibatkan banyak crew!

No comments: